8. Perbandingan Peta dan Citra
a. Peta
Kelebihan Peta
1) Data yang diperoleh dari hasil pengukuran langsung data teristis.
2) Lebih akurat dalam menyajikan data terutama pada peta skala kadaster dan skala besar.
3) Tenaga yang digunakan manusia
Kekurangan peta
1) Proses pembuatan sangat lama.
2) Biaya sangat mahal dan waktu terbatas.
3) Sulit untuk mengukur ruang tiga dimensi secara tepat terutama dalam engukur gunung yang sangat tinggi.
4) Hanya memuat simbol-simbol dan sulit untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
b. Citra
Kelebihan citra
1) Proses pembuatan sangat cepat.
2) Biaya murah dan waktu tidak terbatas.
3) Alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah pesawat terbang dan satelit.
Kekurangan citra
1) Tngkat akurasi kurang, sebab tergantung kepada kemampuan orang menginterpretasikan citra.
2) Kemampuan pengetahuanwawasan orang yang menginterpretasikan
3) Tingkat akurasi pada pemetaan daerah yang sempit agak kurang
9. Interpretasi Citra dan Bentang Alam dan Budaya Hasil Penginderaan Jauh
Keadaan permuakaan bumi dapat digambarkan secara lengkat melalui penyajian citra penginderaan jauh. Oleh karena itu, penginderaan jauh merupakan sumber data yang baik untuk kajian geografi. Kenampakan hasil penginderaan jauh antara bentang alam dan bentang budaya itu berbeda-beda. Interpretasi citra adalh usaha untuk menerjemahkan objek pada citra sehingga menjadi informasi untuk tujuan tertentu.
No Ciri Spasial Keterangan Contoh
1 Bentuk Variable kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu objek. Gedung sekolah berbentuk empat persegi panjang.
2 Pola Ciri yang menandai bagi banyak bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah. Perumahan dengan pola teratur.
3 Ukuran Atribut objek yang dinyatakan dengan satuan Jarak, luas, tinggi, lereng, volume
4 Tekstur Frequensi perubahan rona pada citra, atau pengualangan rona kelompok objek terlalu kecil. Tanaman padi bertekstur halus.
5 Situs Dapat diartiak (1) letak suatu objek terhadap lain di sekitarnya, (2) letak suatu objek pada bentang darat.
6 Asosiasi Keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya. Statsiun kereta api berasosiasi dengan rel kereta api.
Berikut ini contoh kenampakan bentang alam.
a. Gunung dan Pegunungan
1) Gunungan terlihat tersendiri dengan puncak yang jelas, sedangkan pegunungan terlihat memanjang berlekuk-lekuk dan berbelok-belok.
2) Gunung dan pegunungan rona kehitaman atau kecoklatan.
b. Hutan rawa
1) Ketinggian pohon yang berbeda-beda.
2) Tampak peraira di sekelilingnya.
3) Ke arah laut dibatasi hutan bakau, ke arah darat sering dibatasi hutan rimba.
c. Sungai
1) Bentuk memanjang berkelok-kelok dan makin lebar ke arah muara, pertemuan anak-anak sungai biasanya membentuk sudut lancip,
2) Suangi yang airnya jernih ronanya gelap, sunar yang airnya keruh ronanya cerah,
3) Aliran sungai jarang sekali yang membentu garis lurus.
Berikut ini contoh kenampakan bentang budaya
Citra Penjelasan
Rumah 1) Bentuk rumah mendekati empat persegi panjang,
2) Berasosiasi dengan jalan,
3) Ukuran rumah relatif lebih kecil, jika dibandingkan denga pabrik atau kantor,
4) Jika mempunyai halaman, biasanya ditanami tanaman hiat atau tanaman pekarangan.
Jalan 1) Bentuk memanjang dan lebarnya seragam,
2) Simpang jalan umumnya tegak lurus atau mendekati tegak lurus,
3) Rona berbesa terhadap daerah sekitar, umumnya cerah.
Rel kereta api 1) Menyerupai jalan, tetapi percabangannya runcing,
2) Belokan atau tikungan melengkung,
3) Kadang0kadang tampak gerbong kereta api,
4) Pada topografi yang kasar rel kereta tampak melengkung untuk menghindari tanjakan tajam.
Bandar udara 1) Lapangan udara dan daratan dengan tekstur halus,
2) Tampak landasan yang lurus dan lebar dengan pola teratur,
3) Ada gedung terminal dan ada tempat parkir pesawat,
4) Kadang-kadang tampak pesawat terbangnya.
Lapangan 1) Bentuk persegi panjang ciri dimensi yang jelas yaitu memiliki ukran ±100m x 100m,
2) Rona cerah oleh rumput dan teksturnya halus.